Penulis: Nur Muslimah - Editor: Seno Ns
Jurnalis profesional yang akrab disapa Dita ini membongkar
rahasia bedanya menulis naskah berita online dengan naskah berita televisi. Melalui acara sharing gratis di grup WhatsApp
Jaringan Penulis Indonesia (JPI), Dita Faisal dengan suka hati membagikan tips menulis naskah berita berdsarkan pengalamannya berkarir di dunia pertelevisian.
Acara yang diadakan pada Selasa (1/6) ini sekaligus membuka
jadwal JPI Class on The Moon. Sebuah program komunitas JPI yang akan
digelar setiap minggu dengan agenda pelatihan penulisan gratis.
Dita Faisal memaparkan materi tentang Teknik Menulis Naskah Berita
Televisi vs Berita Online. Dita Faisal yang dikenal sebagai presenter berita tvOne ini pun secara gamblang membagikan ilmuan yang dibidanginya tersebut mulai dari konsep dasar hingga teknis
penulisannya.
“Menulis itu pada intinya sama. Sama-sama menyampaikan
pesan. Maka dalam tulisan wajib hukumnya mengandung unsur 5W+1H, Who
(siapa), why (kenapa), where (di mana), when (kapan), dan how
(bagaimana),” ungkap Dita selama 45 menit menyampaikan materinya.
Wanita yang sudah berkecimpung di dunia jurnalisik selama 13 tahun itu tak sungkan meladeni pertanyaan semua anggota grup JPI. Peraih program fellowship MRT Jakarta hingga ke Jepang tersebut bahkan langsung membagi pengalamannya selama menjadi reporter berita di tvOne.
Kesediaan Dita Faisal menjadi mentor di Class on The Moon
tentu menjadi momen langka dan sangat sayang jika dilewatkan. Terlebih materi yang dia bawakan
sangat bermanfaat bagi para penulis berita media online masa kini.
"Kalau dalam sebuah pemberitaan TV gambar adalah DEWA,
lain halnya dengan pemberitaan online dimana data adalah DEWA," ujarnya
dalam kelas yang diadakan di grup WhatsApp JPI.
Wanita kelahiran 1987 itu, menuturkan bahwa dalam menulis
naskah berita televisi, kita dianjurkan menggunakan bahasa yang singkat dengan
tujuan agar pemirsa mudah menyerap informasi yang disampaikan.
Dita pun mengungkapkan, “Semakin lengkap informasi yang kamu tuliskan, maka akan makin senang orang menikmati bacaanmu. Buatlah pembacamu kehabisan pertanyaan,”
Kelas menulis berita selama 1,5 jam itu ditutup dengan
memberikan tugas kepada para anggota JPI untuk praktek langsung menulis berita
online di situs web di bawah naungan Jaringan Penulis Indonesia. Hasil tulisan itu langsung dipublikasikan di 8 media online yang terafiliasi dengan komunitas Jaringan Penulis Indonesia.
Nah, mau tahu seperti apa hasil belajar para anggota komunitas JPI yang dimentori Dita Faisal? Artikel berita yang sedang kalian baca ini adalah hasilnya. Bagaimana menurut kalian? Yuk diskusi di kolom komentar. (NM)
Posting Komentar untuk "Dita Faisal Bongkar Rahasia Menulis Berita Media Online"